Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (5/3) siang hingga malam membuat 13 desa di Sragen, Jawa Tengah, terdampak banjir luapan anak Sungai Bengawan Solo.
13 desa yang terdampak banjir tersebar di sembilan kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Gemolong, Karangmalang, Sragen, Sumberlawang, Kalijambe, Tanon, Miri, dan Gondang.
“Banjir terjadi pada Selasa pukul 17.50 WIB sampai Rabu dini hari. Banjir dengan ketinggian 1,5 meter terjadi di Desa Puro,” Kepala BPBD Sragen, R Triyono Putro, Rabu (6/3).
Ia menjelaskan, air hujan mulai merendam rumah-rumah warga sekitar pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.55 WIB.
“Sejumlah warga terpaksa harus kami lakukan dievakuasi oleh Tim BPBD Kabupaten Sragen,” kata dia.
Dia mengatakan sekitar 15 jiwa yang dievakuasi yakni dari Kampung Kadipolo RT 19, Kelurahan Sine, Desa Sragen, Kampung Bagan RT 03 Desa Nglorog. Kemudian Margoasri, Desa Puro, Desa Karangmalang.
“Penyebab banjir dikarenakan debit air naik karena intensitas hujan yang terjadi sejak siang. Serta, aliran selokan diduga tersumbat,” pungkasnya.