Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022. Desas-desus soal penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan masih cukup dinamis.
Semua masih dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lalu diajukan ke Presiden Jokowi. Misalnya, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro dinilai memahami peta Jakarta dan dekat dengan berbagai kalangan.
Tetapi, belum memiliki pengalaman dalam dunia birokrasi. Lalu, ada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI, Marullah Mattali sama-sama memiliki pengalaman mumpuni.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Mohamad Taufik, mengakui, ketiga nama itu memiliki pengalaman di Jakarta. Namun, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan terkait pengalaman.
“Semuanya memiliki kedekatan dengan Pak Presiden Jokowi. Juri staf Presiden, Marullah Sekdaprov DKI, dan Heru Kasetpres. Di sini Heru paling dekat dengan Pak Jokowi dan sangat paham Jakarta. Tapi, Juri, juga paham Jakarta dan memliki peluang dipilih Pak Presiden Jokowi. Begitu pun, dengan Marullah,” kata Taufik di Jakarta, Kamis (1/9).
Bendahara PWNU DKI itu mengakui, Juri merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sehingga memahami kultur politik di ibu kota. Namun, Pj Gubernur DKI ada di tangan Presiden.
Dia menjelaskan, nanti tiga nama usulan DPRD DKI dan tiga nama usulan Kemendagri akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Kepala negara akan menggelar rapat untuk menentukan siapa Pj yang dipilih dari usulan tersebut.
“Dari usulan itu diajukan l ke Pak Presiden Jokowi. Ini kewenangan Presiden Jokowi untuk memilih Pj,” bebernya. “Iya itu, Juri, Heru, dan Marullah punya peluang yang sama. Tapi, keputusan tetap pada Pak Jokowi,” lanjut dia.
Diketahui, saat ini terdapat tiga kandidat kuat yang menjadi calon penjabat Gubernur DKI Jakarta, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.
Mendagri Tito Karnavian menyebut ada enam calon Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Keenam nama tersebut diusulkan dua pihak; tiga dari DPRD DKI dan tiga dari Kemendagri.
Nama-nama yang diusulkan akan dipertimbangkan oleh tim penilai akhir yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.