Intime – Satgas Damai Cartenz telah berhasil evakuasi 8 jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Camp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Papua.
Proses evakuasi berlangsung mulai pagi tadi, Senin oleh personel Brimob didukung pengamanan oleh aparat TNI dengan mengerahkan 3 helikopter sipil dan 1 helikopter TNI AD.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman mengatakan proses evakuasi delapan jenazah karyawan PTT itu berlangsung lancar dan aman.
“Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada gangguan cuaca, dan situasi keamanan di sana,” kata Firman.
Firman menjelaskan, setelah jenazah selesai dimasukkan ke kantong jenazah di Camp PTT, langsung diangkut dengan helikopter menuju Bandara Bilogai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dari Sugapa 8 jenazah diterbangkan ke Bandara Mozez Kilangin, Timika dengan pesawat Twin Otter milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ.
Saat ini seluruh korban penembakan KKB telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika guna kepentingan proses identifikasi dan visum.
“Delapan kantong itu dipastikan berisi delapan jenazah. Kami belum mengetahui secara detail kondisi jenazah, nanti akan ditangani tim medis di RSUD Mimika,” kata Firman.
Sesuai rencana setelah proses identifikasi dan visum selesai, jenazah 8 korban penembakan KKB itu akan disemayamkan satu malam di Mapolres Mimika, Distrik Kuala Kencana, Timika.
Berikut adalah identitas 8 karyawan PTT korban penembakan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.
