8 Langkah Strategis Pemprov DKI Atasi Kemacetan Horor di TB Simatupang

Intime – Kemacetan horor yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI guna menyelesaikan permasalahan kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang.

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, mengatakan, rapat tersebut menghasilkan sejumlah instruksi serta langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

“Beliau telah mengarahkan beberapa langkah yang akan segera ditindaklanjuti,” tutur Yustinus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/8).

Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yaitu:

1. Reviu Proyek Galian

Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang tengah berlangsung, yaitu proyek IPALD Perumda Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km. Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025.

2. Percepatan Pengerjaan

PAM Jaya dan Paljaya diinstruksikan mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya.

3. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan.

4. Optimalisasi Area Publik

Memanfaatkan area yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang.

5. Pemanfaatan Trotoar

Menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki.

6. Sinergi Antar-Lembaga

Memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan instansi terkait lainnya.

7. Informasi Lalu Lintas

Bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lain untuk menampilkan informasi terkini mengenai proyek yang berlangsung, sekaligus memberikan rute alternatif bagi pengguna jalan.

8. Solusi Jangka Menengah

Mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.

Pemprov DKI Jakarta berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang.

Kepada masyarakat, Yustinus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan di kawasan TB Simatupang.

“Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” tpungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini