Intime – 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina telah tiba di Indonesia sore tadi, Kamis pukul 17.10 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Dalam rombongan tersebut, selain 80 WNI termasuk diantaranya 4 bayi juga terdapat 3 warga negara asing (WNA) yang merupakan keluarga dari WNI.
Menlu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik Duta Besar di Bucharest, Warsawa, Kiev, Moscow dan juga kepada tim penjemput yang telah bekerja sama dalam proses evakuasi WNI dari Ukraina.
“Apresiasi yang sama saya sampaikan kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, dan instansi lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang telah banyak membantu kelancaran jalannya penjemputan,” kata Menlu.
Menlu juga menjelaskan saat ini masih terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini. Dari test yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif COVID-19. Sementara 2 orang lainnya, memilih tinggal di Bucharest, untuk menemani anak mereka yang positif COVID-19.
Menurut Menlu, 14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial.
Sementara itu Menlu Retno juga mengungkap update evakuasi WNI di kota Kharkiv yang saat ini sudah berhasil keluar dari kota tersebut.
“Saya juga ingin memberikan update bahwa hari ini terdapat 4 WNI di Kharkiv sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat,” kata Menlu Retno.
“Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv,” Retno menambahkan.
Selanjutnya mereka akan dibawa ke safehouse Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk PCR.Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia terang Menlu.
“Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi 9 WNI yang masih berada di kota Chernihiv,” pungkas Menlu Retno.
Diketahui bahwa tim penjemput 80 WNI berangkat menuju Bucharest dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa 2 Maret 2022 pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest, 3 Maret 2022 pukul 15.10 waktu setempat.
Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat dengan rute penerbangan yang ditempuh adalah Bucharest – Madinah – Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam.
