Masa operasional Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 untuk Angkutan Kereta Api (KA) ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Berdasarkan data pada Sabtu (7/12), jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode Nataru yaitu sebanyak 803.626 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.
“Dari 803.626 tiket terjual tersebut terdiri dari 792.296 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 28,59% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 11.330 tiket atau 1,41% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (7/12).
Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:
1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 36.760 penumpang.
2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 33.951 penumpang.
3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 25.996 penumpang.
4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.903 penumpang.
5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.582 penumpang.
6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 23.428 penumpang.
7. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 22.550 penumpang.
8. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.331 penumpang.
9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.709 penumpang.
10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 19.899 penumpang.
KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.
Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.
Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.
“Selain itu, selama masa Posko Nataru, seluruh pegawai KAI tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan untuk memastikan kelancaran pelayanan di seluruh stasiun,” tutur Anne.