Intime – Masa jabatan Gubernur Jakarta Anies Baswedan habis pada Oktober 2022, namun nama-nama kandidat calon gubernur (cagub) sudah bermunculan.
Meskipun, kontestasi pesta demokrasi lokal baru digelar 2024. Sejumlah nama sudah bermunculan dengan berbagai manuver yang dilakukan. Sebut saja unsur tokoh Betawi, ada anggota DPD RI, Sylviana Murni, Bahrul Akbar dan Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri.
Lalu, ada mantan Wali Kota Tangerang Selatan(Tangsel), Wagub DKI, Ahmad Riza Patria, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
“Penjaringan bakal cagub kami lakukan secara bertahap hingga beberapa bulan ke depan,” kata Koordinator Lintas Generasi Aktivis (LIGA) Jakarta, M. Syaiful Jihad bersama aktivis Jakarta lainnya di Jakarta, Selasa (25/1).
Syaiful mengatakan, LIGA Jakarta nantinya akan melakukan safari ke-267 kelurahan di Jakarta untuk menanyakan warga soal cagub DKI mendatang.
“Kami sudah mulai menjaring nama yang berpotensi menjadi Cagub DKI 2024. Semuanya adalah orang-orang yang berkompeten memimpin ibu kota”. kata Syaiful.
Beberapa nama yang telah terjaring yakni, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Sangat wajar tokoh sekelas menteri bertarung di Pilkada DKI. Karena Anies Baswedan sebelumnya juga menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” papar Syaiful.
Selain itu muncul pula nama politisi Kebon Sirih yang saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, Misan Samsuri. “Saya melihat munculnya nama Misan sebagai representasi dari tokoh Betawi yang juga telah menapaki lika-liku politik Jakarta dengan menjabat sebagai anggota DPRD 3 periode”. Ujar Syaiful.
Nama para bakal cagub DKI yang telah disebut LIGA Jakarta melengkapi nama-nama yang telah beredar. Sebelumnya, Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebutkan sederet nama tokoh yang berpeluang bertarung di kontestasi Pilgub DKI, diantaranya mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan tokoh Betawi Bahrullah Akbar.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyodorkan nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai cagub DKI.
“Sayangnya Hasto tidak menyebut nama Prasetio Edi Marsudi yang merupakan politisi lokal berpengalaman. Prasetio merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta dua kali berturut-turut,” protes Syaiful.
Nama lain yang patut diperhitungkan adalah Bendahara Partai Nasdem yang juga anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
“Nama-nama ini sangat potensial. Tapi, kami tetap akan melakukan penjaringan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi jadi gubernur. Waktu dua tahun waktu yang singkat. Kami, akan lakukan ini untuk memudahkan warga Jakarta memilih cagub,” demikian Syaiful.