PT Angkasa Pura 1 terus melakukan persiapan menjelang pengoperasian bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, yang direncakan pada awal 2024.
Direktur PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan, saat ini terkait rute penerbangan Bandara Dhoho Kediri masih dalam pembahasan dengan seluruh airlines.
“Soal rute penerbangan, kita lagi tahap pembicaraan, kita lagi komunikasi dengan semua maskapai,” terang Faik saat menemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (11/12).
Saat ini, AP 1 memastikan bahwa bandara yang dibangun dengan pembiayaan penuh Gudang Garam senilai Rp 13 triliun itu benar-benar bisa beroperasi. Kemudian mereka akan mengefisiensi komunikasi dengan para maskapai untuk menentukan rute penerbangan.
“Nomor satu harus clear dulu bahwa bandara ini sudah bisa dioperasikan, baru kita intens komunikasi dengan teman-teman airlines,” imbuhnya.
Terkait rencana rute penerbangan di tahap awal ini, Faik belum bisa memastikan rute mana saja yang akan ditempuh pesawat dari Bandara Dhoho Kediri.
“Belum bisa menyampaikan tapi yang jelas kan domestik,” ungkapnya.
Dari fasilitas Bandara Dhoho Kediri, ke depan bisa dipastikan akan ada rute penerbangan Internasional dari bandara tersebut.
Ditambah lagi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal mengijinkan penerbangan umroh dan haji.