Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok, salah satunya beras premium aman menjelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Kita menyampaikan bahwa stok pangan Jakarta pada menjelang ramadhan maupun lebaran itu dalam kondisi yang cukup,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
Eli sapaan akrabnya mengatakan, 50 ribu ton beras dari pemerintah pusat ke daerah melalui food station itu sudah dipasok untuk wilayah Jabodetabek.
Lebih lanjut kata Eli, awal pekan ini pula sudah 200 ton beras telah didistribusikan ke gerai-gerai sembako yang ada di ibu kota.
“Pada hari Senin itu sudah 200 ton, terhadap 6 ribu gerai atau toko ritel modern itu,” tuturnya.
“Targetnya memang bagaimana nantinya masyarakat sudah akan mendapatkan beras beras premium di pasar ritel modern itu. Jadi tentu saja ini ada prosesnya ga serta merta digelontorkan terus harga menjadi turun,” sambungnya.
Eli menuturkan, kelangkaan beras premium di Jakarta beberapa hari terakhir ini karena kendala pasokan beras dari luar daerah. Memang dikatakan Eli, ketersediaan beras di Jakarta berasal dari luar DKI.
“Jadi ini bagi kita adalah bagaimana sinergitas kita pemerintah pusat dan daerah kemudian sebagaimana kita ketahui 98 persen bahan pangan Jakarta memang berasal dari luar,” ungkapnya.
