Gandeng Perusahaan Jepang, MRT Jakarta Percepat Pembangunan Rel Fase 2A

Dalam upaya mempercepat pembangunan sistem perkeretaapian dan rel (track) Fase 2A MRT Jakarta, PT MRT Jakarta melakukan Penandatanganan Contract Package (CP) 205 dengan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4).

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department Sojitz Corporation Naoki Kazama.

Kerja sama kedua pihak ini sebagai upaya mempercepat pembangunan sistem perkeretaapian dan rel (track) Fase 2A MRT Jakarta. Kolaborasi ini pula untuk membangun sistem perkeretaapian Fase 2A MRT Jakarta sepanjang 5,8 km yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota.

Direktur Utama PT. MRT Jakarta Tuhiyat menerangkan, penandatanganan CP 205 ini merupakan tindak lanjut dari tiga mandat Pemprov DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta. Hal pertama adalah membangun infrastruktur, kedua melakukan operasi dan pemeliharaan, serta ketiga adalah membangun bisnis serta kawasan transit di Jakarta.

Khususnya Fase 2A MRT Jakarta dari Bundaran HI sampai Kota, progresnya sudah mencapai 33,36 persen per 25 Maret 2024. Rinciannya, Stasiun Thamrin dan Monas 74 persen, Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar 28 persen, Glodok-Kota 50 persen.

“Semuanya kami kerjakan dengan target tepat waktu, sasaran, dan anggaran,” kata Tuhiyat di MRT Jakarta, Rabu (17/4).

Perlu diketahui, CP 205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A. Paket kontrak 205 ini meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).

CP 205 ini akan mendukung operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota dan memiliki nilai kontrak sebesar 26 juta yen.

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini