Anies Baswedan menghadiri sidang pleno penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dalam acara tersebut, Prabowo mengaku memahami perasaan Anies yang kalah di Pilpres sembari berbicara soal senyum berat. Apa kata Anies soal hal itu.
“Biasa saja,” kata Anies di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Anies menyarankan, agar hal tersebut ditanyakan Prabowo yang sudah kalah Pilpres sebanyak tiga kali. Pertama Pilpres di tahun 2009, Pilpres 2014 dan Pilpres terakhir di tahun 2019.
“Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa biasa saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto memberikan pidato usai ditetapkan sebagai presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4).
Dalam pidatonya, Prabowo menyindir Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat mengenang dirinya pernah berada di posisi keduanya, yang kalah dalam pertarungan Pilpres. Sedihnya lagi, Prabowo mengalami kekalahan Pilpres sebanyak tiga kali.
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu,” kata Prabowo
Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini menyebut bahwa kontestasi Pemilu telah selesai. Ia mengaku bahwa proses ini melelahkan. Bahkan, ia memaklumi jika ada pihak yang tak senang dengan hasil Pemilu ini.
“Kontestasi telah selesai, pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yan tidak puas dan kecewa,” ujar Prabowo.