Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi meninggalkan Anies Baswedan. Pasalanya, surat resmi pembatalan dukungan terhadap mantan Menteri Pendidikan itu sudah keluar.
Hal tersebut, dipastikan setelah PKS memilih untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Dengan ini PKS juga menyatakan telah mencabut surat keputusan (SK) sebelumnya yang mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
“Kami telah mencabut SK terdahulu terkait pengusungan Pak Anies dan Sohibul Iman, dan menggantinya dengan SK baru yang mendukung RK dan Suswono,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kawasan Tangerang, Selasa (20/8).
Dia mengklaim, PKS sebelumnya telah berupaya untuk mendukung Anies, tetapi karena masih kekurangan kursi yang diperlukan untuk mengusung cagub di Jakarta.
“Dalam proses perjalanan waktu, kami kekurangan 4 kursi dan tidak berhasil mendapatkan dukungan dari partai lain untuk Pak Anies. Kami mencabut SK dukungan terhadap Pak Anies dan Sohibul Iman, dan mengalihkan dukungan kepada RK dan Suswono,” Jelas dia.
Suswono menambahkan bahwa meskipun PKS telah menarik dukungannya, partainya tetap berkomunikasi baik dengan Anies.
PKS sebelumnya sempat mengusung duet Anies-Sohibul Iman, yang dikenal dengan singkatan “Aman”, untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Dukungan kepada Anies ini disambut oleh Nasdem dan PKB.
Namun, ketiga partai tersebut kemudian sepakat untuk membalikkan dukungannya dan mendukung Ridwan Kamil (RK) bersama partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang juga mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
PKS akhirnya memilih untuk memasangkan kadernya, Suswono, untuk maju bersama RK dalam Pilgub Jakarta 2024.
