Forum Komunikasi RT-RW se-Jakarta mengkritik program kampanye pasangan Cagub dan Cawagub, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) perihal anggaran RT-RW Rp 200 juta untuk pembangunan lingkungan.
Menyikapi hal itu, Cagub nomor urut 01, Ridwan Kamil mengaku tak masalah ada pihak yang menolak janji politiknya di Pilkada Jakarta. Menurutnya, Forum Komunikasi RT-RW se-Jakarta hanya tidak paham teknis administrasi semata.
“Enggak ada masalah, namanya program kan tujuannya buat rakyat. Kalau tidak dipahami teknis administrasinya juga saya kira enggak masalah,” ucap RK di Jakarta Utara, Selasa (15/10).
Ridwan Kamil menegaskan bahwa tidak pernah ada penolakan program anggaran RT-RW Rp 200 juta acapkali dia berkampanye.
“Tapi ke mana-mana saya tidak mendapatkan ada penolakan, justru apresiasi. Kalau mau dibuktikan dengan data juga banyak,” urainya.
Tidak sampai di situ saja, RK juga menuding bahwa penolakan dukungan Forum Komunikasi RT-RW se-Jakarta tersebut tidak mewakili suara 100 persen.
“Saya kira forum itu juga tidak sepenuhnya bisa mewakili 100 persen (suara),” kata dia.
Bahkan, saat RK menjabat sebagai Wali Kota Bandung, program anggaran RT-RW Rp 200 juta ini sudah pernah dia terapkan dan berjalan dengan baik.
“Ini sudah pernah dilaksanakan di Kota Bandung, hasilnya sangat baik, itu akan diduplikasi dengan anggaran yang lebih besar karena anggaran Jakarta lebih besar dari Bandung,” pungkasnya.