Organisasi Masyarakat (Ormas) Betawi Bangkit berencana akan melaporkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Suswono ke polisi buntut pernyataannya bahwa janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad.
Ormas Betawi Bangkit bakal melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya pada Selasa (29/10) besok.
Pernyataan itu Suswono sampaikan saat menghadiri Deklarasi Dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu 26 Oktober 2024.
Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan, tindakan yang dilakukan Suswono tersebut tidak hanya terjadi secara offline (luring), tetapi juga menyebar online (daring) melalui media sosial dan berbagai platform digital, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat luas.
Eks Menteri Pertanian era SBY itu diduga melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama, yang menyatakan bahwa barang siapa di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, dapat dipidana penjara maksimal lima tahun.
Lalu Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang melarang penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
Bukti-bukti yang dilampirkan berupa rekaman video pernyataan terlapor saat acara di Gedung Nyi Ageng Serang. Transkrip pernyataan yang dianggap menghina agama yaitu Agama Islam.
“Lalu tangkapan layar unggahan media sosial yang memuat pernyataan tersebut. Kesaksian dari saksi-saksi yang hadir pada acara tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebut bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. ‘Pak ada kartu janda enggak?” kata Suswono saat acara deklarasi dukungan dari Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
“Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” ujarnya sebagaimana khodijah menikahi Nabi Muhammad