Tiga pekan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 persaingan antar pasangan calon semakin memanas. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research Center (SMRC).
Pada survei yang bertajuk ‘Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta’, Pilkada DKI 2024 diprediksi berlangsung dalam satu putaran dan dimenangkan oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono – Rano,” kata Saiful Mujani saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (13/11).
Saiful mengungkapkan, berdasarkan hasil survei jika pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta diadakan ketika survei dilakukan pada 31 Oktober – 9 November 2024, pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno (Doel) mendapat dukungan 46 persen.
Sedangkan, Ridwan Kamil (RK) – Suswono 39,1 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto 5, 1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.
Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu.
Selisih dukungan antara pasangan Pramono – Rano dan pasangan RK – Suswono dalam survei terakhir sekitar 6, 9 persen, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).
“Namun demikian dalam 2 minggu ke depan bisa saja RK-Suswono mengejar, dan melewati Pramono-Rano. Misalnya kalau terjadi kenaikan secara signifikan pada RK-Suswono, dan sebaliknya Pramono-Rano turun secara signifikan,” kata Saiful.
“Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53 persen untuk menjaga margin of error 2,9 persen dihitung ke bawah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Saiful menjelaskan, tingkat popularitas Pramono Anung yang 55 persen masih lebih rendah dibandingkan popularitas Ridwan Kamil yang di angka 92 persen, sebagai sesama calon gubernur. Namun, pasangan Pramono Anung, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta, dikenal oleh 93 persen warga.
Kemudian dilihat dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya di Pilkada Jakarta.
Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92 persen. Sementara tingkat kesukaan masyarakat kePramono Anung sekitar 77 persen.
Tingkat penerimaan Pramono-Rano lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh atau calon-calon lainnya. Ridwan Kamil 74 persen, Suswono 61 persen, Dharma Pongrekun 57 persen dan Kun Wardana 59 persen.
“Angka-angka hasil survei Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” pungkasnya