PT Kereta Api Indonesia atau Persero Daop 1 Jakarta mengumumkan pembaruan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2025 yang akan mengurangi waktu tempuh antar kota di Jawa. Dalam perubahan itu juga termuat adanya penambahan empat perjalanan kereta baru.
Keempat perjalanan KA yang dimaksud yakni KA Cakrabuana dengan relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto, KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng, Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dan KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen – Madiun.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan.
“Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan dan waktu tempuh yang lebih pendek, karena ada peningkatan kecepatan dan meningkatnya jumlah pelanggan,” tutur Ixfan di Jakarta, Jumat (17/1).
Ia menjelaskan Gapeka 2025 dirancang untuk mendukung integrasi dengan moda transportasi lain, sehingga memudahkan pengguna KA yang melakukan perjalanan lanjutan.
Dalam Gapeka 2025, sambung dia, PT KAI Daop 1 Jakarta secara total menyiapkan 73 perjalanan KA antarkota di Jawa baik dari stasiun Gambir maupun Pasar Senen.
“Untuk stasiun stasiun Gambir sebanyak 39 perjalanan sedangkan untuk stasiun Pasar Senen 34 perjalanan KA dalam per hari nya,” kata Ixfan.
Dia menambahkan, penjualan tiket kereta api antarkota di bulan Februari 2025 sudah dapat dilakukan mulai hari ini secara bertahap.
“Saat ini, penjualan tiket kereta api antarkota dapat dilakukan H-30 sebelum keberangkatan, dan bertahap akan disesuaikan kembali menjadi H-45 sebelum keberangkatan,” demikian ujar Ixfan.
Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan KA dari mulai berangkat, bersilang, bersusulan dan berhenti, dimana digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan KA.
Sebagai upaya modernisasi, penerapan Gapeka 2025 dilengkapi dengan inovasi teknologi terbaru, seperti sistem monitoring perjalanan kereta api secara real-time dan layanan digital untuk mempermudah pemesanan tiket serta informasi perjalanan.