Pramono dan Erick Thohir Siap Benahi Infrastruktur Transportasi Publik di JIS

Intime – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar tim nasional Indonesia (Timnas) bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Pramono menegaskan, Jakarta siap berkolaborasi dengan PSSI untuk menyinkronisasikan pembenahan infrastruktur transportasi publik dan lahan parkir di JIS.

“Hari ini, saya menerima Ketua Umum PSSI dan Sekjen Perbasi. Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara rutin,” kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/3).

Pramono mengaku masih mendapat keluhan masyarakat terkait JIS. Maka dari itu, kolaborasi Pemprov DKI dan PSSI akan dimaksimalkan demi kepentingan publik. Sejumlah pembenahan dan perbaikan infrastruktur harus dilakukan, seperti kemudahan akses transportasi publik dan penyediaan lahan parkir agar masyarakat dapat menjangkau JIS dengan lebih mudah.

Ia berharap, pengunjung JIS dapat memarkirkan kendaraan di Ancol yang memiliki lahan parkir cukup luas. Akan disediakan juga bus antar-jemput (shuttle bus) dari Ancol menuju JIS.

“Transportasi dan parkir di JIS masih sering menjadi keluhan masyarakat. Karena JIS tidak terlalu jauh dari Ancol, sedangkan Ancol memiliki (lahan) parkir yang mencukupi, akan sangat baik bila terkoneksi dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menambahkan, hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan bersama Gubernur Pramono adalah melakukan sinkronisasi transportasi publik yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat, baik LRT Jakarta maupun MRT Jakarta.

Sinkronisasi transportasi publik ini harus menjadi solusi agar pelayanan publik menjadi maksimal.

“Saya rasa Presiden Prabowo juga sama ingin ada efisiensi yang bisa memaksimalkan pelayanan publik. Selain itu, ke depan, akan ada banyak pertandingan sepakbola, khususnya di Juni-Juli. Tidak mungkin menggunakan Gelora Bung Karno saja. Maka, kita ingin JIS disinkronisasikan dan dimanfaatkan untuk pertandingan. Memang dibutuhkan dua lapangan besar di Jakarta,” terangnya.

“Tadi Gubernur Pramono sudah memberikan arahan untuk menyinergikan kegiatan tim nasional yang ada di PSSI, seperti yang sudah dilakukan untuk Persija,” sambung Erick.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini