Intime – Viral di media sosial sebuah video pesawat Batik Air yang nyaris tergelincir hingga bagian mesinnya hampir menyentuh landasan pacu.
Dalam video berdurasi 11 detik yang diunggah akun @Urrangawak itu terlihat pesawat Batik Air hendak mendarat di bandara Soekarno Hatta di tengah cuaca buruk.
Derasnya hujan dan kencangnya angin membuat pesawat Batik Air mendarat dengan posisi miring ke arah kanan, sampai salah satu bagian mesinnya nyaris menyentuh landasan pacu.
Beruntung, pesawat tersebut kemudian bisa mengembalikan kembali posisinya ke posisi mendarat normal, hingga melakukan pendaratan dengan selamat seperti biasa.
Terkait insiden tersebut, Manajemen PT Batik Air Indonesia memberikan penjelasan.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro enyampaikan bahwa pesawat Batik Air registrasi PK-LDJ melakukan pendaratan ketika situasi hujan cukup lebat.
Di mana, saat pesawat mendekati landasan pacu terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind).
“Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” kata Danang melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/6).
Ia menyebut, berdasarkan koordinasi dengan tim operasional standar penerbangan diketahui arah angin dipermukaan tidak berubah, namun kecepatannya bertambah.
“Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat,” ujarnya.
Setelah proses pendaratan, kata Danang, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat dan hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.
Dia memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan Batik Air merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku.
“Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” pungkasnya.