Patroli malam akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dan razia di jalan raya selama Ramadan akan ditingkatkan. Hal ini, untuk mencegah munculnya kasus kejahatan jalanan.
Terakhir, aksi klitih memakan korban jiwa. “Patroli biasanya paling tidak satu malam tiga trip, sesuai kebutuhan nanti kami tambah lagi menjadi lima sampai enam trip,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto di Mapolresta Yogyakarta, Selasa, (5/4).
Dilansir dari Antara, untuk mendukung peningkatan patroli, menurut dia, personel yang bertugas di lapangan juga ditambah dengan jumlah yang disesuaikan dengan situasi kerawanan di masing-masing wilayah.
Menurut Yuliyanto, selain menggencarkan patroli hingga tingkat polsek, petugas juga bakal menggelar pemeriksaan kepemilikan senjata tajam atau peralatan lain yang memungkinkan digunakan untuk berbuat kejahatan.
“Jadi mohon maaf misalnya nanti masyarakat diperiksa di jalan pada malam hari. Itu semata-mata untuk menjaga situasi kamtibmas,” kata Yuliyanto.
Selain diupayakan pihak kepolisian, menurut dia, jaminan keamanan selama Ramadhan juga dapat diwujudkan oleh masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Jaminan keamanan bisa dilakukan oleh kami, bisa juga oleh masyarakat dengan berpartisipasi ikut ronda malam, ikut jaga,” kata dia.
Polda DIY, kata Yuliyanto, juga melarang warga menyalakan petasan untuk menjaga keamanan serta ketenangan beribadah selama Ramadhan.
“Misalnya ada (menyalakan petasan) akan kami amankan mercon-nya supaya tidak diledakkan, supaya tidak mengganggu orang lain,” kata dia.