4 Juta Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogjakarta Saat Libur Lebaran

Jogjakarta tetap menjadi magnet libur Lebaran 2022. Pangkalnya, sekitar empat juta unit kendaraan diperkirakan masuk ke Kota Gudeg selama masa libur Lebaran.

Sehingga, ini berpotensi meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut. “Perhitungan ini merupakan perkiraan kasar saja berdasarkan potensi pemudik pada tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogjkarta, Agus Arif dilansir dari Antara, Sabtu (23/4).

Berdasar kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada sekitar 85 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini dan sekitar 20% di antaranya menuju ke Jogjakarta atau sekitar 16 juta orang.

Jika setiap kendaraan pribadi diisi empat orang, maka diperkirakan ada sekitar empat juta kendaraan yang akan masuk ke Jogjakarta.

“Banyaknya pemudik yang akan masuk ke Yogyakarta tidak hanya disebabkan Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga tetapi juga menjadi tujuan wisata,” katanya.

Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta diperkirakan terjadi usai Lebaran mulai H+2 atau H+3.

“Dengan penambahan volume kendaraan yang masuk, akan berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta terutama di daerah tujuan wisata dan pusat oleh-oleh,” katanya.

Agus menyebut selalu berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas sehingga meskipun padat tetap akan mengalir.

“Kota Yogyakarta tidak terlalu luas sehingga kapasitas jalan terbatas. Jadi kalau ada empat juta kendaraan yang masuk, maka jelas tidak akan tertampung,” katanya.

Oleh karenanya, Agus menyarankan wisatawan untuk memilih opsi berkeliling menikmati destinasi wisata di Yogyakarta dengan kendaraan umum, baik kendaraan umum yang bertrayek seperti TransJogja atau menggunakan kendaraan online.

“Kendaraan bisa diparkir di bandara lalu beralih ke moda transportasi umum. Jadi, saat berada di Yogyakarta tidak perlu memikirkan lokasi parkir. Saya kira, pilihan ini bisa menjadi pertimbangan wisatawan,” katanya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini