M Taufik: Heru Budi Hartono Paling Tepat Ditunjuk Presiden jadi Pj Gubernur DKI

Wakil Ketua DPRD DKI yang juga politisi senior Partai Gerindra DKI, Mohamad Taufik menilai sosok Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono merupakan figur yang tepat menjabat sebagai Penjabat Gubernur (Pj) DKI menggantikan Anies Baswedan.

Heru dia nilai memiliki keunggulan lebih komplit dibandingkan dua calon lain yang disebut-sebut. Yakni Deputi IV KSP yang juga Eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro dan Sekda DKI Marulah Mattali.

Taufik mengatakan, dari tiga nama tersebut, Heru merupakan sosok yang tepat untuk diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

“Dari 3 nama calon pejabat Gubernur DKI, Heru yang paling tepat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Taufik mengungkapkan alasannya. Kata dia, Heru memiliki tiga keunggulan sekaligus dibanding dua calon lain. Ada tiga keunggulan Heru. Yakni pernah berkarier sejak jadi staf hingga sebagai pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia juga memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Apalagi ia kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

“Pertama; dia paham Pemda DKI karena pernah menjadi pejabat di DKI. Dia memulai karir dari bawah sampai Walikota dan bahkan sampai pada kepala badan di tinggkat propinsi,” katanya.

Kedua; ia tak menampik kedekatan Heru dengan Presiden Jokowi yang sudah terjalin sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI. Kedekatannya itu kian erat saat ia diboyong ke istana negara dan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Heru juga memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI sejak lama. Sehingga akan memudahkan tugasnya saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

“Ketiga; sudah barang tentu kompetensinya memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota legislatif,” ujarnya.

Sementara, kedua tokoh lain yang disebut-sebut sebagai calon Pj Gubernur DKI memiliki kekurangan satu sama lain. Kekurangan itu jadi ganjalan bagi kedua tokoh itu menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada Oktober mendatang.

“Sedangkan dua calon lainnya, Sekda (Marulah Mattali) poin dua kurang terpenuhi, sedangkan Juri Ardiantoro poin satunya kurang terpenuhi,” katanya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini