Bangunan SMAN 96 Roboh, M. Taufik: Membahayakan, Blacklist Adhi Karya

Intime.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mendesak pemprov mem-blacklist Adhi Karya akibat robohnya bangunan di sekolah SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebab, dia menilai, perusahaan plat merah itu tidak profesioanl mengerjakan proyek tersebut. Bahkan, Taufik mendorong, evaluasi dan audit pekerjaan yang dilakukan Adhi Karya tersebut.

“Saya akan minta pemprov untuk blacklist,” tegas dia dengan nada tinggi di DPRD DKI, Selasa (23/11).

Bukan tanpa alasan meminta evaluasi semua pekerjaan Adhi Karya. Politikus Partau Gerindra itu menegaskan, Adhi Karya ini peruhsaan besar milik negara, tapi teledor sehigga bangunan yang sedang direnovasi roboh.

“Audit perencanaan dan pelaksanaan konstruksi harus dilakukan. Saya juga minta Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI dan dinas-dinas agar mengevaluasi kerjaan Adhi Karya. Kalau perlu batalkan,” tegas dia.

“Ini sudah mengancam keselamatan jiwa siswa. Makanya, saya minta dievaluasi dan BPPBJ harus berani berikan hukuman. Blacklist, lah,” tambah dia.

Taufik mengaku, audit akan membuka tabir bahan bangunan yang dipakai untuk renovasi sekolan SMAN 96 itu. “Kami ingin tahu kualitas bangunan bangunan,” jelas dia.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik DKI Sabudiyono menjelaskan banyaknya tahap yang harus dilaksanakan prakonstruksi sebelum rehab gedung SMAN 96 Jakarta mulai berjalan, sehingga sisa waktu pembangunan hanya 3,5 bulan.

“Tahapannya kalau yang pertama kan basic design, lalu manajemen kontruksi (MK), baru kita lakukan lelang fisik ya. Jadi harus melewati beberapa tahapan dulu,” katanya. (BAR)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini