Kaum muda dunia agar lebih banyak terlibat dalam bidang politik. Pangkalnya, mereka cenderung kurang terwakili dalam proses pengambilan keputusan politik.
Demikian disampaikan Ketua DPR, Ketua DPR RI Puan Maharani. Bukan tanpa alasan, kata dia, data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut jumlah pemuda diproyeksikan tumbuh 7% menjadi hampir 1,3 miliar pada 2030.
“Terlepas dari proporsi yang tinggi tersebut, namun kaum muda cenderung kurang terwakili dalam proses pengambilan keputusan politik di mana lebih dari 2,6%. Anggota Parlemen dunia merupakan kaum muda di bawah 30 tahun,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/7).
Hal ini disampaikan saat sambutan dalam acara Networking Night dalam rangkaian Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 Summit.
Politikus perempuan PDIP itu menjelaskan, pelibatan kaum muda adalah kunci untuk mempromosikan dan memperkuat demokrasi di seluruh dunia dan juga untuk memajukan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dia menilai, kaum muda adalah ‘mesin’ pembangunan ekonomi masa depan, dan saat ini adalah pemimpin masa depan, sehingga diharapkan dapat menghadirkan ide-ide baru untuk memecahkan masalah global.
Puan juga menyinggung terkait pandemi Covid-19 yang telah menghantam dunia serta perubahan iklim yang telah menyebabkan munculnya new normal di banyak negara.
“Belum lagi, dunia sedang dihadapkan pada kekacauan global akibat perang Rusia dan Ukraina yang mengganggu energi, serta ketahanan pangan. Saat kita berusaha untuk memecahkan masalah global ini, kita harus fokus pada proses pemulihan dan membangun kembali dengan lebih baik,” katanya.
Puan mengatakan, dunia harus memprioritaskan masyarakat yang paling terkena dampak krisis, seperti pemuda dan perempuan, sehingga tema Y20 2022 yaitu “dari pemulihan ke ketahanan: membangun kembali agenda pemuda”, sangat relevan dan tepat waktu.
Hadir dalam acara networking night yaitu 59 orang yang terdiri dari 17 negara delegasi Y20 dan juga ada perwakilan dari organisasi dunia yakni WTO, ADB, dan ASEAN.
Selain itu juga dihadiri lima Co-chair Y20 Indonesia yaitu Michael Victor Sianipar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budy Sugandi, Indra Dwi Prasetyo, dan Nurul Hidayatul Ummah.