Intime – Rabu sore Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 39,94 poin atau 0,55 persen ke posisi 7.278,08 seiring respon negatif pelaku pasar terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat.
Kemudian untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,12 poin atau 0,68 persen ke posisi 1.035,52.
“Terkoreksinya mayoritas indeks saham bursa Asia, menanggapi negatif dari rilis data inflasi AS bulan Agustus yang meleset dari ekspektasi market, menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu.
Diketahui di bulan Agustus, AS mencatatkan inflasi sebesar 8,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli yang sebesar 8,5 persen (yoy). Namun angka tersebut masih di atas konsensus yang memperkirakan sebesar 8,1 persen (yoy).
Menurut Julian data inflasi tersebut meningkatkan prediksi bahwa bank sentral AS The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan 20-21 September 2022 mendatang.
IHSG yang dibuka melemah terus bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Sementara itu berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC terdapat peningkatan di tiga sektor, dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 0,83 persen, kemudian sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik masing-masing 0,21 persen dan 0,03 persen.
Delapan sektor terkoreksi, dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,22 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing minus 1,07 persen dan minus 0,81 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PTIS, OBMD, COAL, WAPO, dan OPMS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BPTR, UNSP, SMDM, HOMI, dan SRAJ.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.579.235 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,59 miliar lembar saham senilai Rp19,28 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 313 saham menurun, dan 176 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 796,01 poin atau 2,78 persen ke 27.818,62, indeks Hang Seng turun 479,76 poin atau 2,48 persen ke 18.847,1, dan indeks Straits Times meningkat 32,06 poin atau 0,97 persen ke 3.258,02.