Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022, di Main Hall Tower 1 Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/01) pagi.
“Kita patut bersyukur, tadi sudah disampaikan oleh Bapak Ketua OJK bahwa di bursa sekarang ini ada kenaikan IHSG di 2021 dengan return 10,1%. Ini sebuah angka yang lumayan tinggi,” ujar Presiden dalam sambutannya dikutip dari laman setkab.go.id.
Nilai tersebut, kata Jokowi, lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Kalau dibandingkan dengan Filipina, dengan Malaysia, dengan Singapura, kita juga masih yang paling atas. Singapura di 9,8%, Malaysia minus 3,7%, Filipina minus 0,2%, kita di 10,1%. Ini juga patut kita syukuri,” ujarnya.
Selain kenaikan IHSG, terdapat juga kenaikan yang sangat tinggi dari jumlah investor yang masuk ke pasar modal, termasuk investor retail yang berasal dari kalangan generasi muda.
“Di 2017, tadi disampaikan oleh Pak Ketua OJK 1,1 juta. Hari ini mencapai 7,4 juta investor, utamanya investor-investor retail ini yang banyak dari anak-anak muda, milenial, Gen Z, semuanya masuk,” beber dia.
Mantan Gubernur DKI itu menjelaskan, ini perdagangan di bursa terus berkembang sehingga dapat memberikan dampat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita harapkan ini akan terus membesar dan akan memberikan dorongan kepada pertumbuhan ekonomi negara kita,” tandasnya.
Turut hadir hadir mendampingi Presiden dalam Pembukaan Perdagangan BEI ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.