Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya Mohamad Taufik menyatakan Pilpres 2024 merupakan momentum terbaik bagi organisasi untuk menempatkan kadernya menjadi pemimpin nasional.
Momentum itu, menurut dia, tak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi saat ini sudah muncul tokoh KAHMI yang siap berkompetisi memenangkan Pilpres 2024.
Dia menjelaskan perjalanan panjang KAHMI telah menorehkan banyak sejarah bagi bangsa ini. Tidak sedikit anggota KAHMI yang menduduki posisi strategis dalam struktur negara. Baik dalam perannya sebagai ketua DPR, ketua MPR, gubernur, wakil gubernur, hingga wakil presiden.
“Yang belum adalah presiden Indonesia. Karena itu momentum Pemilu 2024 adalah momentum yang baik. Saya kira KAHMI menempatkan kadernya yang sekarang muncul ke permukaan adalah Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden,” kata dia secara virtual, Rabu (23/11).
Dia menyampaikan hal itu dalam rangka merespons pelaksanaan Munas XI KAHMI yang akan berlangsung pada Kamis (24/11) Senin (28/11), di Sriti Convention Hall, Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dia mengajak, seluruh alumni mendengungkan slogan dasar HMI, Yakin Usaha Sampai (Yakusa).
“Insyaallah pada Pemilu 2024 dengan pekikan dalam hati kita masing-masing, Yakusa Anies Baswedan Presiden. Insyaallah menjadi presiden Republik Indonesia untuk melakukan perubahan pada bangsa ini,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan Munas kali ini, eks wakil ketua DPRD DKI itu mengajak seluruh peserta Munas untuk mengakomodasi wakil tuan rumah penyelenggara untuk duduk di majelis tinggi nasional.
“Saya ingin mengajak pada semua pihak bahwa dari sembilan Presedium MN KAHMI, saya kira satu harus kita ambil usulan tuan rumah untuk kepentingan KAHMI, penyelenggaraan Munas-Munas KAHMI ke depan,” ungkapnya.
