Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) merupakan cerminan Islam moderat di Indonesia. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, menyampaikan, masjid ini dapat menjadi corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Wapres Ma’ruf Amin secara resmi membuka Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk digunakan masyarakat, pada Selasa (28/02) malam.
“Masjid Sheikh Zayed itu kan memang masjid hadiah dari pemerintah Emirates yang dibangun di sini. Ini lambang persahabatan dan juga nantinya menjadi masjid cerminan dari pada Islam moderat, Islam wasathiyah,” kata Wapres di sela kegiatan kunjungan kerja di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (1/3).
Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Raya Sheikh Zayed, akan dilengkapi Islamic Center yang akan menjadi semacam pusat kajian dan pengembangan Islam yang moderat.
“Jadi ada semacam nanti jadi laboratorium dan studi, yang juga itu bagian daripada kerja sama Indonesia dan Emirates. Karena memang mereka (UEA) sangat tertarik dengan pemahaman Islam di Indonesia yang moderat,” terangnya.
Dia menyatakan, salah satu tujuan UEA membangun Masjid Raya Sheikh Zayed di Indonesia, yakni untuk mengembangkan Islam moderat yang diharapkan menjadi model pengembangan Islam di dunia.
“Di sisi lain memang kemudian karena punya keunikan sendiri (Masjid Raya Sheikh Zayed) akan menjadi pusat wisata religi,” jelasnya.
Diperkirakan akan banyak umat Muslim yang datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed untuk berwisata religi. Wapres berharap masyarakat dapat ikut menjaga Masjid Raya Sheikh Zayed dengan baik.
“Jangan sampai orang datang kemudian bawa rantang, kemudian makan di situ, leseh-leseh bawa tikar, mengingat itu memang nanti akan merusak ya,” jelasnya dikutip dari Antara.
Dia juga meminta partai politik tidak menggunakan Masjid Raya Sheikh Zayed dan tempat ibadah manapun sebagai sarana kampanye atau alat berpolitik.
Wapres juga melakukan salat Subuh berjamaah bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dubes UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, serta masyarakat, di masjid tersebut.
Wapres mengaku merasa bersyukur bisa salat Subuh di masjid tersebut di hari pertama pembukaannya untuk umum.
Dia berharap Masjid Raya Sheikh Zayed akan menjadi tonggak penting kesejarahan dalam pembangunan Islam, dan menjadi pusat pengembangan Islam yang akan memberikan nilai kepada model pengembangan Islam di dunia.