Partai Demokrat terus digoda untuk putar haluan meninggalkan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP). Dalam waktu dekat, PDIP kabarnya akan menemui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diketahui, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai satu dari sekian banyak calon wakil presiden (Cawapres) yang masuk ke dalam radar partainya.
Menurut Puan, PDIP telah mengantongi sekitar 10 nama yang digadang-gadang bakal jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
“Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog,” ujar Hasto kepada wartawan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).
Dia menerangkan, PDIP tetap menghormati etika politik, terutama kepada partai politik yang telah membentuk kerja sama dengan partai lainnya.
Sebagaimana yang diketahui, Partai Demokrat telah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS. Oleh karena itu, Hasto meluruskan bahwa komunikasi antara Puan Maharani dan AHY akan menghormati kerja sama yang telah dijalin oleh Demokrat dengan partai lainnya.
“Kami hormati. Meskipun demikian, dialog kan sesuatu hal yang penting,” kata Hasto.
Sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan, kata Puan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat AHY, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Meski situasi berpotensi mencair serta terbukanya dialog ataupun komunikasi politik, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pemilu Presiden 2024.
“Meski demikian, perlu dipastikan bahwa berdasar pada pertimbangan dan etika politik, sampai saat ini Demokrat tetap bersama Koalisi Perubahan, tetap bersama dengan NasDem, PKS,” ucapnya.