Hingga 10 Juli 2023, 530 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Sebanyak 530 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia per 10 Juli 2023. Jumlah tersebut, setelah melewati puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Angka tersebut berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Senin (10/7) pukul 10.55 WIB. 

Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina. Sebagaimana definisi Kemenkes, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan. 

Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat 4 hak, yaitu: 1. Layanan pemulasaraan jenazah; 2. Layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat; 3. Mendapat asuransi, dan; 4. Layanan pengembalian barang almarhum.  

Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat sampai saat ini berjumlah 363 orang. Dari 363 orang itu, 349 dirawat di Makkah, 3 dirawat di Madinah dan 11 dirawat di Jeddah. 

Sedangkan mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 165 orang dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 198 jiwa.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini