Tekan Polusi Udara, TransJakarta Tambah Rute Sesuai Kepadatan Penduduk

Pemerintah perlu membatasi penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi salah satu sumber polusi udara di Ibu Kota Jakarta. Untuk mengubah pola masyarakat beralih ke angkutan umum perlu upaya penambahan bus TransJakarta. 

Pemprov DKI terus berupaya warha Jakarta pindah Menggunakan angkutan umum. Karena itu, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berfokus menambah rute layanan. Rute layanan ini menyesuaikan jumlah kepadatan penduduk di Ibu Kota.

“Kami terus melakukan kajian daerah mana yang masih belum terjamah oleh angkutan publik, saat ini yang jadi salah satu fokus adalah daerah Jakarta Utara,” kata Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph di Jakarta, Senin (11/9).

Dia menerangkan, pemilihan Jakarta Utara ini lantaran pihaknya menerima data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) DKI.

Dia mengatakan, adanya banyak orang dari Jakarta Pusat berpindah ke Utara sehingga perlu adanya antisipasi kepadatan penduduk.

Selain itu, salah satu kawasan Jakarta Utara yang menjadi perhatian yakni Marunda lantaran belum dibangun perumahan sehingga akses transportasi publik terbilang sulit.

Menurutnya, TransJakarta akan berusaha membagi rata terkait dengan rute ke semua wilayah sesuai dengan kepadatan populasi penduduk.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 10.609.681 jiwa.

Jakarta Utara menempati posisi penduduk keempat di DKI terbanyak 1.793.550 jiwa setelah Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan pada Tahun 2022.

Saat ini, tercatat ada 234 rute TransJakarta sehingga diperkirakan setiap wilayah di DKI Jakarta memiliki sekitar 50 rute.

“Di daerah lain bukan berarti nggak ada penambahan, tapi mungkin daerah yang saat ini masih kecil terjangkau angkutan umumnya di Utara,” katanya.

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengoperasikan tiga layanan Mikrotrans baru dengan rute Terminal Tanjung Priok-Terminal Rawamangun (JAK87), Terminal Kampung Rambutan Munjul (JAK98), dan Industri Raya-ASMI (JAK76) yang beroperasi secara bertahap pada September ini.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini