Achmad Ismail Kritik Seleksi Dewas BPJS Ketenagakerjaan: Perlu Dirombak, Banyak Calon Gugur Tanpa Alasan Jelas

Intime – Pembina Federasi Serikat Pekerja Pelita Mandiri (PFM), Achmad Ismail, mendorong adanya perombakan besar-besaran dalam proses seleksi dewan pengawas (dewas) BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menilai, panitia seleksi (pansel) harus mengedepankan profesionalisme agar yang terpilih benar-benar kompeten dalam mengelola dana pekerja yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah.

“Perlu ada perombakan besar dalam proses seleksi dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Patut dikedepankan profesionalitas kerja dari panselnya agar kandidat terpilih mampu mengawasi kelolaan dana sekitar 800 triliun bagi pekerja,” jelasnya kepada awak media di Jakarta, Senin (27/10).

Menurutnya, profesionalisme pansel menjadi krusial karena dewan pengawas memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan dana pekerja dikelola dengan aman, transparan, dan akuntabel.

Ismail juga mendesak agar pansel BPJS Ketenagakerjaan lebih terbuka terhadap kritik dan protes publik yang muncul akibat sistem seleksi yang dinilai tidak transparan dan timpang.

Ia menyoroti adanya pembatasan keterlibatan konfederasi serikat pekerja di luar lembaga kerja sama tripartit nasional (tripnas) dalam proses seleksi, serta ketentuan hanya delapan calon yang dapat lolos pada tahap administrasi.

“Bisa berimplikasi pada meningkatnya krisis kepercayaan publik terhadap badan publik tersebut nantinya, khususnya dari pekerja dan serikat pekerja,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Ismail menilai proses seleksi kali ini menimbulkan kesan adanya pengkondisian di tahap awal. Ia menilai banyak calon potensial yang justru gugur, sementara rekam jejak dan kompetensi di bidang pengawasan jaminan sosial tidak dijadikan ukuran utama.

“Sayang sekali jika proses seleksi ini tidak berorientasi pada integritas dan kapasitas. Pengawasan dana sebesar itu memerlukan orang-orang yang betul-betul berpengalaman dan dipercaya publik,” pungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini