Intime – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan perjalanan dinas selama tujuh hari ke New York, Amerika Serikat.
Selain Pramono, juga ikut dalam rombongan yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi dan tim.
“Betul, Bapak menjalankan perjalanan dinas selama tujuh hari. Bersama Bu Atika, Bu Marulina dan tim yang melekat dengan Gubernur DKI,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim di Jakarta, Senin (14/7).
Chico menjelaskan, selama di Negeri Paman Sam, Pramono menghadiri pembukaan High Level Political Forum (HLPF) di Markas Besar PBB. Forum ini membahas solusi berkelanjutan dan berbasis sains untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
“Di hari pertama pukul 10.00-11.00 pak gubernur menghadiri pembukaan HLPF di UN Headquarters,” terang chico.
Hari kedua, Selasa (15/7), Pramono menghadiri acara Sinergi untuk Jakarta yang mempertemukan dirinya dengan diaspora Indonesia dan mahasiswa di KJRI New York.
Selanjutnya, ia bertemu Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, untuk membahas potensi kerja sama Sister City Jakarta-New York.
Setelah itu, Pramono dijadwalkan bertemu dengan Michael Bloomberg, Presiden Dewan C40, untuk membahas program lingkungan dan perubahan iklim yang melibatkan Jakarta.
Pada Rabu (16/7), Pramono menjadi pembicara dalam forum bergengsi Local and Regional Governments Forum on the 2030 Agenda di PBB. Ia berbicara soal percepatan implementasi SDGs di Jakarta.
Selain itu, dia melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Wali Kota Buenos Aires, Clara Muzzio dan Wali Kota Heidelberg, Jerman, Eckart Würzner untuk membahas kelanjutan kerja sama antar kota.
Tetap di hari yang sama, Pramono menghadiri makan siang dengan perwakilan Tetap RI untuk PBB dan melakukan kunjungan studi ke Central Park Conservancy untuk mempelajari pengelolaan dan pembiayaan taman kota.
Pada Kamis (17/7), Pramono dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota New York, Eric Adams, sekaligus menandatangani Letter of Intent kerja sama antara Jakarta dan New York.
Ia juga direncanakan berdiskusi dengan pihak New York Metropolitan Transportation Authority (MTA) terkait sistem transportasi umum dan pembangunan berbasis transit (TOD).
Jumat (18/7), agenda dilanjutkan dengan studi banding di Markas PBB dan ibadah Salat Jumat di Islamic Cultural Center of New York.
“Di puncak acara ada pertemuan dengan wali kota seluruh dunia. Walau gubernur, Jakarta tetap kota,” kata Chico.
Pramono dan rombongan dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 19-20 Juli 2025.
Lebih lanjut, Chico juga mengatakan bahwa meski Pramono berada di luar negeri, tetapi tetap menerima laporan-laporan dari Jakarta.
“Meski berada di luar, Gubernur DKI tetap menerima laporan dari Jakarta, tetap menjalankan pekerjaannya. Dalam perjalanan keluar negeri juga sedang dinas,” kata Chico.
Selama Pramono menjalankan tugas di New York, Wakil Gubernur Rano Karno akan menggantikan beliau untuk menghadiri acara-acara di Jakarta.