Bola panas Calon Gubernur (Cagub) DKI pengganti Anies Baswedan terus menggelinding. Meskipun, pesta demokrasi lokal di ibu kota masih dua tahun lagi.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan, terkait pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik soal tiga nama potensial pengganti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Yang memiliki wewenang berkomentar siapa yang akan diusulkan Gerindra untuk menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta adalah Ketua DPD DKI yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria,” kata Sufmi Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (4/1).
Menurut dia, apa yang disampaikan Mohamad Taufik bukanlah sikap resmi partai, namun sebagai pendapat pribadi. “Bahwa kemudian wacana-wacana itu disampaikan secara pribadi oleh Pak Taufik, boleh-boleh saja. Tapi itu tidak bisa dianggap sebagai statement resmi dari partai Gerindra,” ujar Wakil Ketua DPR ini.
Diketahui masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022. Adapun Mohamad Taufik yang juga penasihat Partai Gerindra sempat menyampikan ke publik terkait kandidat potensial yang akan meneruskan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Terdapat sejumlah nama yang disampikan Taufik, yakni mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baginya, sejumlah nama ini merupakan sosok yang mumpuni lantaran masih tergolong berusia muda. Kendati demikian, Taufik mengaku jika nama yang diusulkan itu merupakan pendapat pribadinya.
“Itu dari sudut pandang saya. Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul,” tegas Taufik dalam acara internal Partai Gerindra di Jakarta Timur, Jumat (31/12).
