Partai Golkar sampai saat ini belum menentukan arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun,Isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partai berlambang pohon beringin itu terus berhembus kencang untuk mendongkel posisi
Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Golkar sendiri masih bisa membuat poros baru asal menggandeng satu parpol parlemen dengan minimal 30 kursi DPR RI, mengingat kursi Golkar di Senayan sebanyak 85 kursi DPR RI.
Dalam waktu dekat ini, Airlangga akan bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Apakah berlabuh ke ke Ganjar atau bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkapkan, rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan dilangsungkan pada Kamis pukul 15.00 WIB.
Dia menyebut lokasi tempat pertemuan kedua tokoh pimpinan partai politik itu berlangsung di kediaman Airlangga Hartarto, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru.
“Pukul 15.00 WIB sama Airlangga di Tirtayasa,” kata Said dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Puan akan menemui Airlangga setelah terlebih dahulu melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar pada pukul 12.00 WIB di kediaman Muhaimin, Komplek Widya Chandra, Jakarta.
Said mengatakan bahwa sebelumnya, Puan bertemu dengan Muhaimin maupun Airlangga pada perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).
Dia menyebut bahwa Puan mengatakan bahwa Muhaimin dan Airlangga merupakan sosok penting, bahkan sangat penting untuk menopang kerja sama dalam memperkuat dan memenangkan Ganjar Pranowo.
“Sinyal dari Mbak Puan yang disampaikan di Solo gayung bersambut, maka jadilah pertemuan kedua tokoh tersebut pada siang ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menuturkan bahwa dalam pertemuan Puan dan Airlangga akan membahas perpolitikan nasional perihal Pemilu 2024, termasuk bahasan soal bakal calon presiden (capres).
“Ya, politik nasional tinggal tujuh bulan, kita mau supaya pileg, pilpres, ini damai segala macam, nanti capresnya gimana, segala macam,” kata Melchias Markus Mekeng saat dihubungi di Jakarta, Jumat, Kamis.
Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui maupun jajaran elite Partai Golkar yang akan ikut datang mendampingi Airlangga dalam pertemuan tersebut.
“Nanti Pak Airlangga yang nentuin, saya belum tahu,” ujar dia.