Intime – Peretas dengan identitas Bjorka kembali melakukan penyebaran informasi pribadi melalui media sosial dan kali ini yang menjadi sasaran adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya diketahui bahwa akun Twitter dan grup perbincangan Telegram milik Bjorka hilang dan dari penelusuran di laman twitter akun tersebut ditangguhkan karena dianggap melanggar aturan Twitter.
Bjorka kembali muncul melalui saluran Telegram dengan memakai akun baru dan memberikan informasi telah kehilangan akun dengan mengatakan, “yea indonesian gov just shutdown my twitter account and my previous channel on telegram. but this won’t stop“.
Pernyataan Bjorka bahwa ia tidak akan berhenti tersebut dibuktikan dengan melampirkan diduga data pribadi milik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
Sama seperti data lain yang sudah diunggah sebelumnya, Bjorka membocorkan nomor NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga informasi vaksinasi Covid-19 yang diduga milik Menko Luhut.
“I’m proving that the indonesian government can ask any platform to follow their wishes, even though i’m not breaking any rules on twitter. because all the doxing was shared on telegram. for telegram, now you are following the request from the Indonesian government?“, dikutip dari saluran telegram, Minggu (11/9).
