Jakarta Public Service (JPS) mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan mudik dan balik gratis angkutan lebaran yang digelar Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2019.
Untuk tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakartar menganggarkan Rp13 miliar untuk kegiatan mudik dan balik gratis angkutan lebaran DKI Jakarta.
Dari anggaran tersebut (setelah dilelang) Rp9,09 miliar digunakan untuk sewa mobilitas darat yang dimenangkan oleh PT Sinarjaya Langgengutama. Sementara sekitar Rp3,27 miliar dimenangkan oleh PT MPO yang beralamat di Jl Iskandar Muda Jakarta Selatan untuk jasa penyelenggaraan acara (event organizer).
Divisi Anggaran Publik Jakarta Public Service (JPS), Rahmat Hidayat, menyoroti anggaran untuk jasa penyelenggaraan acara (event organizer) yang besarnya sekitar 35 persen dari anggaran sewa mobilitas darat.
Dengan anggaran event organizer sebesar Rp3,27 miliar tersebut, apakah nantinya akan mengundang grup band Dewa 19 untuk acara seremonialnya? Harus dijelaskan secara terbuka dan transparan.
Lebih baik anggaran event organizer Rp3,27 miliar tersebut dialihkan untuk anggaran sewa mobilitas darat, sehingga armadanya semakin banyak dan kota tujuan mudik dan balik gratis lebaran bisa bertambah.
Terkait dengan anggaran tersebut, Rahmat Hidayat mengingatkan pesan Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono yang meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Joko Agus Setyono untuk mengawal akuntabilitas anggaran di Jakarta agar terjaga dan tepat sasaran.