Anies Bangun Kampung Susun, Politikus Golkar: Tak Kalah Sama Apartemen

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Harianto Sinulingga menilai kualitas hunian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang dibangun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak kalah dengan apartemen. Menurutnya, pembangunan hunian ini menjadi salah satu prestasi Anies Baswedan selama memimpin Jakarta.

“Walah, baru posting prestasi kerja Anies bangun banyak waduk di JKT. Waduk utk memgurangi banjir Jkt. Belum selesai bicara waduk, dah ada lagi kampung susun cakung, banyak kali Anies bangun kampung susun di JKT. Namanya aja kampung susun, tapi faktanya dah seperti apartemen,” ujar Andi Sinulingga dalam akun twitternya, dikutip Kamis (25/8).

Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dibangun dengan luas unit hunian 36 m2, terdiri dari ruang privat sebesar 21 m2 dan ruang usaha sebesar 15 m2. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

Desain unit hunian juga unik dengan mezanin, kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon, dan ruang usaha/produksi pada setiap unit huniannya. Jarak antar lantai bangunan memiliki ketinggian 396 cm. 

Dengan jarak antar lantai yang tinggi ini, memungkinkan dikembangkannya area ekonomi untuk berbagai jenis usaha atau dapat juga diubah menjadi unit hunian tambahan di masa yang akan datang.

Anies Baswedan memastikan, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini bagian dari JAKHABITAT. Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini diperuntukkan bagi warga Ex-Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

Pembangunan kampung susun ini direncanakan secara kolaboratif bersama warga melalui Community Action Plan (CAP). Sehingga sesuai dengan Ketentuan Tata Ruang Kota Pemprov DKI Jakarta yang memenuhi kaidah teknis keandalan bangunan, berwawasan lingkungan, dan sudah memenuhi kebutuhan warga yang akan menghuninya. Bangunan berlokasi di lahan HPL No. 4 milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP), dengan jumlah 3 blok, 5 lantai, dan 75 unit hunian.

“Alhamdulillah pada Hari Perumahan Nasional, mereka kembali memiliki huniannya. Proses pembangunan selama 10 bulan ini berjalan dengan baik. Serta desain yang ada di sini  dirancang untuk bisa menjadi rumah produktif, dan ini pula yang menjadi penamaannya, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Janji yang diungkapkan hari ini dituntaskan,” ujar Anies.

Peresmian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini menjadi momentum yang dinantikan oleh warga ex-Bukit Duri, karena pada September 2016 telah menjadikan mereka kehilangan tempat tinggal. Anies mengaku masih mengingat pertemuan dengan ibu Saidah yang menitipkan selendangnya, bertemu dengan warga di tahun 2018, dan 2019 serta selalu berkomunikasi komunikasi intensif. 

“Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendampingi proses ini, dan juga para aktivis masyarakat. Karena proses pembangunan ini melibatkan kolaborasi, unsur warga, aktivis, pakar, pemerintah,” jelas dia.

“Keempatnya bekerja bersama membuat apa yg kita lihat hari ini dan di tempat ini kita harapkan kampung yang tumbuh guyub, sehat, sebagaimana kampung yang kita idamkan, jadi di sini ada kebersihan, keteraturan, kerapihan, tapi juga ada kebersamaan, ada kegotong royongan,” kata Anies.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini