Pemprov DKI terus mewujudkan kawasan integrasi antarmoda transportasi secara masif di Jakarta. Hal tersebut, guna memudahkan warga ibu kota menggunakan transportasi massal.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan pembangunan simpang temu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (8/12).
Simpang temu ini diproyeksikan menjadi media penghubung pejalan kaki dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju titik transit kawasan di Transit Plaza, Lebak Bulus.
“Ini juga sekaligus mendukung terwujudnya integrasi antarmoda di kawasan tersebut yang merupakan pertemuan berbagai moda transportasi seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan transportasi daring,” ujar Anies dilansir dari Siaran Pers PPID Provisinsi DKI Jakarta, Rabu (8/12).
Dia menjelaskan, Area Simpang Temu Lebak Bulus ini, mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum yang lebih bebas emisi melalui moda MRT. Alasan tersebut, dikarenakan ini merupakan salah satu fase penting dalam proses transformasi Jakarta menuju kota yang resilience dan kota yang mengadopsi prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kami menginginkan warganya dapat tinggal dengan nyaman, dan ada kemudahan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya melalui moda transportasi yang terpadu dan terkoneksi di Simpang Temu Lebak Bulus ini,” jelas Anies.
Di samping itu, Anies juga mengapresasi, kolaborasi pihak swasta seperti PT Intiland Development dan PT Inti Menara Jaya yang telah berkolaborasi dengan MRT Jakarta, dalam mewujudkan pencanangan pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus ini.
Dalam hal ini, PT MRT Jakarta menjadi pengelola Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Lebak Bulus, dan bertugas memonitor proses pengajuan perizinan, serta melakukan pemantauan dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh PT Inti Menara Jaya. Pembangunan ditargetkan akan berlangsung selama kurang lebih 10 bulan setelah pencanangan.
“Kami mengapresiasi kolaborasi ini demi mewujudkan kawasan integrasi antarmoda yang masif di Jakarta. Semoga pembangunan ini dapat selesai dibangun sesuai target yang sudah direncanakan, sehingga dapat segera digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat luas untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tandas Anies.