Anies Singgung Janji Prabowo-Gibran soal 19 Juta Lapangan Pekerjaan: Anak Muda Masih Susah Dapat Kerja!

Intime – Mantan calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan, menyoroti masih minimnya lapangan kerja bagi anak muda di tengah situasi ekonomi yang dinilainya belum berpihak pada generasi muda.

Anies mengatakan, masalah utama yang dihadapi anak muda saat ini adalah sulitnya memperoleh pekerjaan yang layak. Padahal, pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menjanjikan penyediaan 19 juta lapangan kerja baru dalam masa pemerintahannya.

“Lalu kita lihat di anak muda, persoalan utama bagi anak muda apa? Lapangan kerja dan masa depan,” ujar Anies dalam keterangannya, Selasa (4/11).

Ia menggambarkan banyak anak muda yang telah melamar pekerjaan berkali-kali namun tak kunjung mendapat panggilan. Sementara sebagian lainnya bekerja dengan upah yang minim dan tanpa jaminan kesejahteraan yang memadai.

“Melamar berkali-kali, tak kunjung dapat panggilan untuk bekerja. Yang bekerja pun banyak yang upahnya pas-pasan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti klaim pemerintah soal angka pengangguran yang menurun. Menurutnya, penurunan tersebut tidak serta-merta menunjukkan peningkatan kualitas lapangan kerja.

“Pengangguran dilaporkan menurun. Tapi sebenarnya banyak yang berpindah dari pekerjaan formal menjadi pekerjaan informal,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pergeseran dari sektor formal ke informal berarti banyak pekerja kini kehilangan perlindungan sosial dan hukum yang layak.

“Yang artinya apa kalau pekerjaan informal itu? Perlindungan sosial lemah, perlindungan hukum lemah. Memang masih tercatat pekerja, tapi upahnya tak layak,” ucapnya.

Karena itu, Anies menegaskan pentingnya pemerintah segera menerjemahkan janji penciptaan lapangan kerja menjadi program konkret yang menyentuh langsung para pencari kerja, terutama anak muda.

“Kita harus pahami ini sebagai sebuah kenyataan. Jadi, janji tentang lapangan pekerjaan itu harus diterjemahkan menjadi program yang sejak sekarang juga menyentuh para pencari kerja,” tegasnya.

“Utamanya anak-anak muda. Dan ini harus dikerjakan sekarang, bukan nanti-nanti,” pungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini