Anies Tegaskan Elite Abaikan Korban Kekerasan Seksual dan Mental

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut sejumlah masalah-masalah yang dihadapi rakyat Indonesia, namun tak jadi perhatian elite.

Masalah-masalah tersebut, kata Anies, adalah soal berbagai macam kekerasan yang dialami warga Indonesia.

Anies mengungkapkan beberapa masalah yang dia anggap tak banyak dipedulikan sejumlah petinggi di Tanah Air itu.

“Kekerasan mental, kekerasan seksual, lebih 15 juta orang jadi korban,” ucap Anies dalam debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (4/2)

Selain itu, Anies juga menyoroti tidak adanya kesamaan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia meski sama-sama memiliki kemampuan yang tinggi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan frustasi melihat kenyataan tersebut.

“Kemampuan tinggi tapi kesempatan tidak ada, sangat frustasi melihatnya,” ujar Anies yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut Anies, problem tersebut salah satunya datang dari akses pendidikan yang tidak merata.

Contohnya, kata dia, adalah lembaga pendidikan yang sering berlokasi jauh dari kota-kota terpencil.

Hal tersebut dikatakan Anies membuat masa depan masyarakat Indonesia menjadi suram.

Anies pun turut membahas soal masalah-masalah lainnya, seperti adanya jutaan orang yang tak memiliki akses untuk hidup sejahtera.

Dia mengungkapkan ada 45 juta orang yang belum bekerja dengan layak. Selain itu, kata Anies, ada juga lebih dari 70 juta orang yang tidak punya jaminan sosial.

“Ini problem tak jadi menjadi kepedulian segelintir elit. Ini adalah kepedulian rakyat kebanyakan,” kata dia.

Maka dari itu, Anies mengklaim bisa melihat semangat warga untuk melakukan perubahan.

“Karena itu dalam perjalanan kami satu tahun, kami menemukan jutaan ralyat yang berbondong bondong menginginkan perubahan,” tutup Anies.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini