Intime – Dalam upaya meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaporan data kependudukan serta Keluarga Berencana (KB), Kecamatan Boyolali meluncurkan aplikasi berbasis web bernama Werkudara.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Intime ini dipakai sebagai sarana pelaporan, informasi, dan komunikasi bagi Penyuluh KB (PKB) dan Kader Informasi Masyarakat dan Pemberdayaan (IMP/TPK).
Penyuluh KB Kecamatan Boyolali, Vitria Widyasari, S.Sos menjelaskan, data kependudukan merupakan kebutuhan mendasar untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Perubahan masyarakat yang sangat dinamis menuntut sistem pelaporan yang cepat, akurat, dan mudah diakses,” ujarnya.
Aplikasi Werkudara dapat diakses melalui alamat banggakanboyolali.com dan menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti:
1. Dashboard yang menampilkan statistik data summary, geo data, data KKI, PUS KB, PUS Non KB, serta data sasaran dan kepesertaan kelompok kegiatan (Poktan).
2. Profil Wilayah dengan filter data berdasarkan wilayah, proporsi gender, sebaran penduduk per kelompok umur, dan data WUS (Wanita Usia Subur).
3. Chatbot Penyuluh KB untuk meningkatkan pengetahuan kader melalui artificial intelligence (AI).
4. Warta KB yang memungkinkan kader menulis dan membagikan berita kegiatan serta jadwal via WhatsApp.
5. Administrasi Keluarga untuk entry data KB, bumil, mutasi, kelahiran, kematian, serta pencarian data keluarga.
Keunggulan Werkudara antara lain:
1. Update data mutasi dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, oleh PKB maupun kader.
2. Melatih kader dalam menulis dan melaporkan informasi wilayah.
3. Berita/informasi dapat langsung dikirim via WA.
4. Kebutuhan data terakomodir dalam satu platform.
Namun, aplikasi ini masih memiliki beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada paket data, cakupan terbatas untuk Kecamatan Boyolali, serta tantangan orientasi kader terhadap sistem berbasis teknologi.
Ke depan, Werkudara akan disempurnakan dengan pengembangan menu chatbot untuk meminimalisir hoaks, penambahan data dan menu pelaporan, serta display hasil di Kampung KB.
Diharapkan, dengan adanya Werkudara, masyarakat semakin sadar akan pentingnya data kependudukan dan KB untuk mendukung pembangunan yang tepat sasaran.
