Aprilia Dwi N dan Ghaisan Dhiya tak sangka bisa mencetak emas pertama untuk DKI di cabang olahraga Panahan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam pertandingan final, Tim Compound Beregu Jakarta ini berhasil mengalahkan tim Jawa Timur dan Jawa Barat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9).
“Alhamdullilah kami sudah bertanding di divisi compound beregu, dan membawa medali emas untuk Jakarta. Terima kasih kepada KONI DKI atas dukungan dan apresiasinya selama ini,” kata Aprilia.
“Ini medali emas kedua. Pertama saya mendapatkan medali emas di PON Jawa Barat, dan ini yang kedua di Aceh,” sambungnya.
Sementara itu, bagi Ghaisan, medali emas yang diraih di PON 2024 merupakan yang pertama.
“Saya baru pertama kali ikut PON. Dan saya juga baru lulus dari Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta (PPOP). Nggak sangka saya bisa menang,” tuturnya.
Sementara Manajer tim panahan DKI, Ditto Rembaran bersyukur atas raihan medali emas panahan hari ini. Tak lupa, ia ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih, atlet dan official yang sudah sama-sama berjuang untuk tim guna mendapatkan medali emas,” ujarnya
“Kami masih punya peluang untuk mendapatkan medali emas esok hari Selasa (17/9) di nomor standar bow. Semoga kami bisa menambah perolehan medali emas untuk DKI,” sambungnya.
Terkait persiapan atlet menghadapi PON, Ia menegaskan, kondisi atlet DKI dalam kondisi siap tempur.
“Persiapan atlet untuk besok sudah siap. Semoga kondisi besok diberikan kemudahan. Mental mereka sudah siap untuk bertanding, ” tegasnya.
Dipertadingan panahan, Ditto menargetkan, tiga medali emas dari tujuh medali yang diperebutkan.
“Besok kami bermain di standar bow untuk memperebutkan tujuh medali emas. Target kita rebut tiga medali emas,” pungkasnya.