Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan Pendopo Balai Kota menjadi galeri lukisan bertema ‘Dari Betawi untuk Jakarta’. Sebanyak 28 karya lukisan dipamerkan mulai 23-30 Juni.
“Alhamdulillah masih dalam rangka ulang tahun Jakarta, kita tampilkan seorang pelukis. Ini maestro yang luar biasa dia juga Betawi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno di Jakarta, Senin (23/6).
Rano bercerita, dirinya baru bertemu dengan Sarnadi Adam sekitar tiga bulan lalu. Proses pertemuan itu diawali dari kedatangannya ke Balaikota dan melihat ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak memiliki hiasan ruangan.
Kemudian, Ia yang berniat memajang lukisan menanyakan kepada jajaran Dinas Kebudayan DKI Jakarta tentang seniman dengan hasil karya bertema dan bergaya Betawi. Disebutkanlah nama Sarnadi Adam dan yang kemudian pertemuan keduanya berlanjut hingga ajang pameran saat ini.
Menurut Rano, hasil karya Sarnadi yang menampilkan tema Betawi itu memiliki karakter dan ciri khas kekuatan ruh budaya. Karenanya, wajar Sarnadi telah diundang pameran ke berbagai kota lain di belahan dunia.
Ditambahkan Rano, kegiatan pameran lukisan Betawi ini merupakan yang perdana di gelar di Balai Kota dan tidak akan menjadi yang terakhir. Dipastikannya, ke depan akan dilakukan kegiatan serupa akan mengajak seniman Betawi lainnya.
“Mudah-mudahan dengan ini masyarakat tahu, ternyata orang Jakarta atau anak Betawi juga pelukis,” ucapnya.
Sementara itu, sang pelukis Sarnadi Adam mengatakan, ia mulai menekuni seni lukis mengangkat tema betawi sejak 45 tahun lalu.
Hasil karyanya pernah dipamerkan di berbagai kota dunia seperti Amsterdam, New York, Boston serta berbagai kota di Swedia, Swiss Belgia dan Perancis.
Dia mengaku, merasa sangat terhormat bisa diundang untuk menggelar pameran ke Balai Kota oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.
Setelah pameran ini tiga lukisan di antaranya akan diserahkan untuk dipajang di ruang Waki Gubernur DKI Jakarta.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bang Rano Karno yang telah memberikan kesempatan saya satu-satunya pelukis Betawi pameran di pendopo Balai Kota Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya.
