Banjir Surut, Perjalanan KA di Daop 4 Semarang Kembali Normal

Curah hujan cukup tinggi sejak Rabu (13/3), menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, yang berimbas terganggunya pelayanan penumpang serta operasional KA di wilayah Daop 4 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa pada Jumat (15/3) seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.

“Alhamdulillah, mulai sore ini banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas, sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal, dan KA pertama yang melalui lokasi bekas terdampak banjir adalah KA Joglosemarkerto (KA 166) rute Semarang Tawang Bank Jateng- Solo Balapan, pukul 14.21 WIB,” ujarnya di Semarang, Jumat.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut, hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.

Perbaikan yang dilakukan, di antaranya berupa: penambahan batu ballast, pemadatan jalur, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin, untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, total terdapat 42 KA yang berjalan memutar melewati jalur selatan Jawa serta 17 KA keberangkatan awal dari Daop 4 dibatalkan perjalanannya. Selain itu juga, tercatat ada 3.271 pelanggan yang membatalkan tiket KA-nya.

KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya, selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA-nya terganggu imbas banjir.

“Total terdapat sebanyak 24 unit bus yang disediakan oleh KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA, akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” jelas Franoto.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api, baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini, KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” tutup Franoto

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini