Gempa magnitudo 4,0 menggetarkan wilayah Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12) pukul 02:00 WIB. Akibatnya, 14 rumah warga mengalami kerusakan.
Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan tersebar di Kampung Garehong dan Kampung Cianten, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
“Total 14 unit rumah (rusak), dihuni 14 KK/52 jiwa,” ucap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin di Cibinong, Bogor, Jumat (8/12).
Gempa bumi ini juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum seperti Musala Al Istikomah di Kampung Cigarehong, dan Musala Al Falah di Kampung Padajaya.
Jalaludin memastikan, tidak ada korban jiwa dan luka pada bencana yang terjadi dini hari tadi.
“Untuk korban jiwa atau luka, tidak ada ya,” kata dia.
Meski tidak ditemukan korban jiwa, gempa bumi yang mengakibatkan retakan dan dinding-dinding rumah roboh ini berpotensi mengakibatkan pergeseran tanah hingga tanah longsor.
Jalal menyatakan, hingga kini tim BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kaji cepat di lokasi yang terdampak gempa. Titik lokasi yang terdampak jaraknya berjauhan.
Sebelumnya, BMKG merilis gempa bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Bogor pada Jumat (8/12) pukul 02.00 WIB.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, di kedalaman 5 kilometer. Gempa juga dirasakan di wilayah Kalapanunggal, Cicurug, dan Sukabumi.
Skala intensitas gempanya menurut BMKG yaitu III MMI yaitu getaran terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.