BI Prediksi Inflasi Tetap Terkendali pada 2025–2026, Ditopang Sinergi dan Digitalisasi

Intime – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa inflasi Indonesia diperkirakan tetap rendah dan terkendali pada 2025 dan 2026, berada dalam kisaran target sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen.

Keyakinan ini disampaikan Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Juli 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (16/7).

“Inflasi inti diprakirakan lebih rendah dari prakiraan seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi,” kata Perry di Jakarta.

Lebih lanjut, Perry menuturkan bahwa inflasi kelompok harga pangan bergejolak atau volatile food juga diperkirakan tetap terkendali. Hal ini didukung sinergi antara Bank Indonesia dengan pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi pangan.

Data terbaru mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 tetap terjaga rendah di angka 1,87 persen secara tahunan (year on year/yoy). Capaian ini ditopang oleh penurunan inflasi inti, inflasi volatile food yang rendah, serta inflasi administered prices (harga yang diatur pemerintah) yang stabil.

Inflasi inti tercatat turun menjadi 2,37 persen (yoy), didorong oleh konsistensi kebijakan suku bunga BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi serta permintaan domestik yang moderat.

Sementara itu, inflasi kelompok volatile food tercatat hanya 0,57 persen (yoy), berkat kecukupan pasokan komoditas pangan utama dan penguatan sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Adapun inflasi kelompok administered prices tetap terkendali di level 1,34 persen (yoy), meski terdapat penyesuaian harga pada tarif air minum PAM dan cukai hasil tembakau.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini