Intime – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan data resmi hingga Jumat (28/11), total korban meninggal tercatat mencapai 72 orang, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa tambahan data terbaru diterima dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis (27/11) malam. Di wilayah tersebut, tercatat 34 warga meninggal dunia dan 33 orang masih hilang akibat banjir bandang dan longsor.
“Secara total kumulatif di Sumatera Utara, di Tapanuli Tengah itu ada 34 meninggal dunia, Tapanuli Selatan ada 13, Pakpak 1, Tapanuli Utara 5, dan Humbang Hasundutan ada 4,” ujar Abdul kepada wartawan.
Sebelumnya, BNPB juga menerima laporan dari Tapanuli Selatan terkait 13 korban meninggal dan tiga orang hilang. Sementara di Pakpak Bharat terdapat satu korban meninggal, serta tiga korban meninggal dan lima hilang dilaporkan di Tapanuli Utara.
Di Sumatera Barat, korban jiwa dilaporkan dari dua daerah. Berdasarkan laporan Wakil Gubernur Sumbar pada Kamis sore, terdapat empat korban meninggal di Kota Padang, serta lima korban meninggal di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara itu di Aceh, korban jiwa tercatat di dua kabupaten, yakni Bener Meriah dan Gayo Lues. BNPB menyebut enam orang meninggal dunia, serta 11 lainnya masih hilang.
Berikut rincian korban berdasarkan wilayah:
Aceh
• Meninggal: 6 orang
• Hilang: 11 orang
Sumatera Utara
• Meninggal: 57 orang
Sumatera Barat
• Meninggal: 9 orang
BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk melakukan pencarian korban hilang serta mempercepat penanganan darurat di wilayah terdampak.
