Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dana bantuan senilai Rp 350 juta untuk penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menerangkan, bahwa dana bantuan tersebut sifatnya merupakan dana siap pakai yang telah disalurkan kepada pemerintah setempat pada Senin (12/2) kemarin.
Selain itu BNPB juga telah menyalurkan dukungan logistik peralatan kepada pemerintah daerah setempat di antaranya berupa tenda pengungsi sebanyak tiga unit, sembako 300 paket, makanan ringan biskuit, perangkat kebersihan dan pompa alkon sebanyak lima set.
Meski dalam laporannya BNPB masih belum dapat melaporkan berapa jumlah warga yang mengungsi dan bagaimana kondisi terkini mereka akibat bencana banjir dan tanah longsor itu. Namun memastikan bantuan yang disalurkan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
“BNPB datang ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya untuk memastikan penanganan bencana alam dan adanya korban jiwa dan masyarakat yang mengungsi,” ucap Fajar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/2).
Tak lupa, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak terkait yang turut membantu penanganan bencana di Kabupaten Intan Jaya.
“Ucapan terima kasih kepada Bupati, TNI, Polri, BPBD dan kepada semuanya yang sudah bekerja keras meringankan beban masyarakat terdampak,” tuturnya.
Fajar mengimbau kepada seluruh perangkat daerah dan juga masyarakat untuk tetap waspada adanya potensi banjir dan longsor, mengingat saat ini masih dalam musim penghujan.
“Kami berpesan, ini masih musim hujan di mana sangat memungkinkan kemudian hari hujan deras dan berpotensi longsor dan banjir,” ujar Fajar.
“Masyarakat diimbau saat hujan deras agar mengungsi atau mengamankan diri ke tempat relatif aman, supaya ketika terjadi longsor dan banjir tidak terjadi korban jiwa lagi,” tutup Fajar.