Intime – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan seluruh jajaran telah diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.
“Personel kami siaga di lapangan untuk mendukung penanganan darurat dengan peralatan evakuasi maupun sarana pendukung lainnya. Jakarta memiliki sekitar 30 ribu RT yang harus dilindungi, sehingga upaya mitigasi dan kesiapsiagaan perlu dilakukan secara menyeluruh,” ujar Isnawa, Selasa (2/12).
Selain itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI juga telah menyiagakan sekitar 1.200 unit pompa, baik di rumah pompa, pos pengendalian banjir, maupun pompa portabel untuk mempercepat penyedotan genangan di titik-titik rawan.
Pemprov DKI melalui BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Warga juga diminta aktif memantau informasi resmi dari BMKG dan kanal resmi Pemprov DKI, serta segera melaporkan kejadian darurat melalui Call Center Jakarta Siaga 112.
“Kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting dalam menghadapi musim hujan ini. Dengan kesiapsiagaan bersama, kita bisa meminimalisasi risiko dan dampak yang ditimbulkan,” tambah Isnawa.
BPBD DKI juga mengajak warga menyiapkan tas siaga bencana, menjaga kebersihan saluran air, serta memastikan instalasi listrik di rumah tetap aman untuk mengurangi risiko kejadian saat hujan lebat.
