Intime – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat selidiki 10 pembuat konten YouTube yang dilaporkan telah membuat konten video horor di sebuah rumah kosong di Kota Bandung, tanpa seijin pemilik rumah sebagai pelapor.
“Laporan memang sudah kami terima namun sekarang memang masih diselidiki, maksudnya akan tetap kita atensi untuk diproses secara hukum,” kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Selasa (11/10).
Menurut Ibrahim, tim penyidik saat ini tengah mendalami status kepemilikan rumah tersebut, kemudian baru dilanjutkan dengan pendalaman terhadap para pemilik 10 akun Youtube yang dilaporkan.
“Termasuk YouTuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasi-nya masih kita dalami orang-orang tersebut,” jelas Ibrahim.
Pemilik rumah yang mengaku bernama Erma Hermina mengatakan rumah yang dibuat konten video yang berada di Jalan Sawah Kurung itu milik orang tuanya yang sudah wafat.
Dari keterangan Erma, ia mengaku kaget rumah itu muncul di sebuah konten video YouTube dalam kondisi berantakan, ia juga mengatakan rumah itu tidak terurus karena dirinya sudah lama tidak mendatangi rumah tersebut.
Ema juga melaporkan ada beberapa barang peninggalan orang tuanya di rumah itu yang hilang mulai dari mesin cuci, meja makan hingga ban mobil minibus yang terparkir di garasi rumahnya.
“Makanya saya kaget, saya tersinggung, terhinakan bahwa itu rumah ibu saya dibikin seperti itu,” kata Ema.
